Gambar: assets.ayobandung.com
Adonan kulit:
- 250 gram tepung ketan
- 50 gram tepung beras
- 75 gram gula pasir yang di-blender
- 1/4 sdt garam
- 280ml air santan encer hangat kuku (tambahkan sedikit demi sedikit. Jika dirasa sudah bisa dibentuk, hentikan penambahan santan)
- Pasta pandan secukupnya
- Wijen.
Cara:
- Masukkan tepung ketan, tepung beras, gula, garam jadi satu, aduk pakai tangan biar tercampur
- Masukkan air santan sedikit demi sedikit dan tambahkan pasta pandan uleni ringan sampai kalis / sampai bisa dibentuk
- Ambil 1 buah adonan, pipihkan, isi dengan kacang hijau, tutup dengan dibulatkan, gulingkan ke wijen
- Adonan kulit saya timbang per 30gr-an.
Bahan isi kacang hijau:
- 120 gram kacang hijau, rendam semalam (bisa menggunakan kacang hijau yang masih ada kulitnya)
- 1 lembar daun pandan
- Cuci bersih kacang hijau kukus hingga empuk
- Haluskan kacang hijau dicobek
- Pindahkan diteflon, tambahkan daun pandan dan sedikit santan
- Tambahkan 60gram gula pasir dan 1/2 sdt garam
- Tunggu hingga set sambil diaduk-aduk
- Jika sudah mengering angkat dan dinginkan
- Isian siap digunakan (isian bagi per 24 gram-an).
Cara menggoreng:
- Pakai minyak yang banyak
- Ketika minyak setengah panas, masukkan onde (gunakan api kecil saja)
- Jika sampai terapung dan membesar, itu tandanya kopong. Setelah itu baru pakai api sedang, agar dalam matang dan tidak meletus (kalau langsung pakai api besar akan menyebabkan meletus)
- Kalau mau wijen tidak rontok, setelah dibentuk, celupkan ke air, kemudian tabur wijen sambil ditekan.