Saat wabah Covid-19 mulai merebak ke seluruh dunia termasuk Indonesia dan semakin parah, banyak pakar kesehatan yang menyebutkan kalau herd immunity merupakan salah solusi terbaik untuk mengatasi masalah yang diakibatkan oleh virus yang satu ini.
Sebagaimana yang telah diketahui bersama, terjadinya pandemi akibat Covid-19 mengakibatkan perubahan besar dalam kehidupan bermasyarakat. Memakai masker, menjaga jarak, mengurangi kegiatan di luar rumah, belajar dan bekerja dari rumah dan semisalnya merupakan aktivitas yang lumrah di lakukan di masa pandemi saat ini.
Lambat laun masyarakat mulai merasa jenuh dengan semua aktivitas di atas, sehingga mereka mengharapkan pemerintah bisa menghadirkan solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini. Oleh karena itu, pemerintah akan menggalakkan Vaksin Covid setelah menyelesaikan penelitian secara total terhadap kelayakan vaksin tersebut.
Apa Itu Herd Immunity?
Sebelum kita melangkah lebih jauh, apa sih yang dimaksud dengan herd immunity? Perlu diketahui bahwa herd immunity adalah istilah untuk terlindunginya/kebalnya sebagian besar masyarakat dari penyakit tertentu, sehingga kelompok masyarakat yang bukan merupakan sasaran vaksinasi turut terlindungi juga.
Hanya saja, herd immunity bisa tercapai jika jangkauan vaksinasi tersebut mencapai jumlah yang diharapkan, yaitu sebagian besar dari total jumlah masyarakat secara keseluruhan. Jika tidak tercapai, otomatis herd immunity tidak akan terwujud.
Perlu diketahui bahwa tercapainya herd immunity untuk setiap penyakit memiliki angka yang berbeda-beda. Penyakit campak contohnya, membutuhkan jangkauan vaksinasi kepada 95 persen masyarakat. Untuk penyakit polio lebih rendah lagi, karena hanya membutuhkan jangkauan vaksinaksi kepada 80 persen masyarakat untuk mewujudkan herd immunity.
Benarkah Vaksin Covid-19 Bisa Membantu Mewujudkan Herd Immunity Di Indonesia?
Lantas bagaimanakah dengan Covid-19? Berapa persen total masyarakat yang terjangkau vaksinasi baru bisa terwujud herd immunity? Dalam hal ini Who telah menyebutkan bahwa kekebalan tersebut bisa terwujud jika vaksinasi bisa menjangkau 60-70 persen dari total masyarakat.
Oleh karena itu, WHO menyebutkan bahwa herd immunity dapat terwujud di Indonesia apabila jangkauan vaksinasi mencapai 160 juta hingga 187 juta penduduk Indonesia. Untuk herd immunity global, jangkauan vaksinasi harus mencapai sekitar 4,5-5,3 miliar populasi dunia.
Senada dengan apa yang disebutkan WHO, Prof.Bambang Brodjonegoro yang merupakan Menteri Riset dan Teknologi turut menegaskan bahwa kekebalan bisa terwujud di Indonesia jika sekitar 180 juta masyarakat Indonesia mendapatkan vaksin.
Berdasarkan uraian di atas, bisa disimpulkan bahwa jumlah dosis vaksin Covid-19 yang dibutuhkan untuk mewujudkan herd immunity di Indonesia adalah sebanyak 360 juta dosis, dengan perhitungan dua dosis vaksin per orang.
Lantas apakah herd immunity hanya bisa didapatkan melalui vaksin? Jawabannya tidak. Herd immunity bisa didapatkan secara alami, yaitu melalui penyebaran virus secara liar. Hanya saja hal ini merupakan ide yang buruk menurut WHO, karena akan memakan banyak korban jiwa dan kerusakan tambahan, di samping waktu yang dibutuhkan sangat lama. Sehingga, solusi terbaik dalam hal ini adalah melalui program vaksinasi.
Tapi ingat, herd immunity bisa saja gagal terwujud meskipun program vaksinasi untuk Covid-19 sudah berjalan. Kondisi ini diakibatkan pendistribusian vaksin COVID-19 yang tidak mampu menjangkau daerah pedalaman sehingga jumlah target masyarakat yang harus disuntik vaksin tidak tercapai.
Di sinilah pentingnya peranan masyarakat untuk turut membantu dan mendukung pemerintah pada program vaksinasi Covid-19. Hendaknya setiap anggota masyarakat mau disuntik vaksin agar target angka vaksinasi masyarakat untuk mewujudkan herd immunity bisa tercapai. Apalagi vaksin tersebut akan digratiskan oleh pemerintah.
Jika Anda masih ragu untuk disuntik vaksin Covid-19 karena merasa kekurangan informasi terkait vaksin Covid-19, manfaatnya, serta efek samping yang ada, sebaiknya Anda menghubungi Halodoc. Tim dokter yang tergabung di sana siap menjawab semua pertanyaan yang Anda butuhkan terkait Covid-19 maupun masalah kesehatan lainnya.